Jaringan komputer (grace marx)

 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. 




Tujuan dibuatnya jaringan komputer:

Agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.




Manfaat Jaringan Komputer:

1. Kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.


2. Kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.


3. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. 


4. pengguna jaringan dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.


5. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.




Macam-Macam Jaringan Komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan :


> Geografis


> Distribusi 


> sumber informasi/ data


> Media transmisi 


> data perananan hubungan tiap komputer dalam memproses data dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.


 


"Penjabaran 5 Kategori Komputer"

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1.) LAN


Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

 > LAN digunakan Untuk Media Komunikasi

Kelebihan: 

- Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat.

- Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan

Kekurangan: 

- Luas wilayah koneksi terbatas.

• LAN memiliki daerah cakupan berada dalam sebuah ruangan atau gedung.

2. MAN

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

 > MAN digunakan dalam media foto/ gambar dan media pembelajaran.

Kelebihan:

- Jaringan MAN dipakai untuk mempermudah urusan bisnis. Keamanan berkomunikasi dengan jaringan MAN pun juga dinilai lebih terjaga.

- Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.

Kekurangan: 

- Jaringan MAN sangat mungkin untuk sirsak oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi atau tujuan lainnya.

- Apabila terjadi kerusakan pada jaringan MAN, waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya akan cukup lama. 

• MAN memiliki daerah cakupan luas dibandingkan LAN meliputi Satu RT/ beberapa komplek, Satu daerah, bahkan Satu Kota.

3. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbeda.

 > WAN digunakan dalam media komunikasi jarak jauh.

Kelebihan: 

- Semua orang yang terdapat pada jaringan WAN akan dapat menggunakan data yang sama.

- WAN mempunyai sistem jaringan yang luas dan besar sehingga mampu menjangkau negara, benua, bahkan seluruh dunia

• WAN memiliki daerah cakupan yang lebih luas dibanding LAN DAN MAN yaitu meliputi, Satu negara, Satu pulau dan bahkan Satu Dunia.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. 

TOPOLOGI JARINGAN SENDIRI

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel. Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. 

Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus

Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Kelebihan

 Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.

 Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan:

 Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.

 Topologi ini sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi star atau bintang

Merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. 

Kelebihan:

 Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.

 Bersifat fleksibel

Kekurangan:

 Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.

 Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.

3. Topologi ring atau cincin 

Merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan: 

 Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.

 Mudah diimplementasikan.

Kekurangan: 

 Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.

 Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.

4. Topologi mesh 

Merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan:

 Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).

 Besar bandwidth yang cukup lebar.

Kekurangan:

 Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

 Membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi peer to peer

Merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan: 

 Biaya yang dibutuhkan sangat murah.

 Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan:

 Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.

 Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.

6. Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut.  

Topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan:

 Mudah dikembangkan.

 Membutuhkan sedikit kabel.

Kekurangan: 

 Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.

 Keamanan data kurang baik.

7. Topologi tree atau pohon

 Merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan:

 Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.

 Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan:

Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

 Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi hybrid 

Merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan: 

Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan: 

Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.

 Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Komentar